REKONSTRUKSI MODEL DESA WISATA TRADISIONAL BALINESE LIFE PADA DESA BALI AGA DI KABUPATEN BULELENG
Kata Kunci:
potensi, wisata, bali agaAbstrak
Desa Bali Aga merupakan desa tradisional yang masih mempertahankan tradisi dan nilai-nilai budaya Bali. Sebagai desa tradisional Bali Aga memiliki beraneka ragam keunikan yang sulit ditemukan pada desa-desa lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan memformulasi potensi wisata yang ada di kawasan Panca Desa Bali Aga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menjadikan tokoh masyarakat, kelompok sadar wisata, kelompok tani, kelompok pengerajin, pengelola Badan Usaha Milik Desa dan masyarakat sebagai informant. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi, pedoman, wawancara dan pedoman studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif yang diawali dengan pengabilan data, redukasi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan kawasan Panca Desa Bali Aga memiliki potensi wisata yang sangat menarik dibidang pertanian, peternakan, sosial, budaya dan topografi desa. Bidang pertanian terdapat potensi wisata menaman, merawat, memetik dan mengolah cengkeh, durian dan kopi sebagai komuditas utama di kawasan Panca Desa Bali Aga. Pada bidang peternakan terdapat potensi wisata perawatan ternak, pemberian pakan ternak, pelepasan burung pemakan hama pertanian dan wisata proses pengolahan limbah ternak. Pada Bidang budaya terdapat potensi wisata ngusaba durian/karnaval durian, tarian tradisional, kerajinan tradisional, rumah tradisional dan kuliner tradisional khas kawasan Panca Desa Bali Aga. Pada bidang sosial terdapat potensi wisata aktivitas gotong royong dan tradisi menyama braya di lingkungan keluarga. Pada aspek kewilayahan topografi desa yang merupakan perpaduan antara lembah dan gunung sangat menarik dijadikan sebagai atraksi wisata.