KAJIAN ANALISIS PRODUK UNGGULAN PERTANIAN DAERAH KABUPATEN BULELENG DAN MODEL HILIRISASINYA

Penulis

  • Putu Suwardike Universitas Panji Sakti Singaraja Penulis
  • Putu Shantiawan Prabawa Universitas Panji Sakti Singaraja Penulis
  • I Putu Parmila Universitas Panji Sakti Singaraja Penulis
  • Gede Arnawa Universitas Panji Sakti Singaraja Penulis
  • Made Sumbertiasih Badan Riset dan Invasi Daerah Kabupaten Buleleng Penulis
  • Luh Sri Eka Sari Penulis
  • I Gusti Ngurah Purnawirawan Penulis

DOI:

https://doi.org/10.70986/saraswati.v4i1.56

Kata Kunci:

unggulan, pertanian, daerah, location quotient, shift share, hilirisasi

Abstrak

Pertanian merupakan sektor usaha basis di Kabupaten Buleleng. Produk unggulan pertanian daerah dan model hilirisasinya perlu dirumuskan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Penelitian bertujuan untuk: (1) mendapatkan produk unggulan pertanian daerah Kabupaten Buleleng, (2) mengidentifikasi hilirisasi produk unggulan pertanian daerah Kabupaten Buleleng yang sudah berjalan, (3) merumuskan model hilirisasi produk unggulan pertanian daerah Kabupaten Buleleng, dan (4) menyusun prioritas dan strategi hilirisasi produk unggulan pertanian daerah Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan pada Februari sampai Juni 2024. Penelitian menggunakan mixed methods. Produk unggulan pertanian daerah ditentukan berdasarkan FGD, Analisis LQ, Analisis Shift Share, Lampiran H Permendagri No. 9 Tahun 2014, dan Analisis Kebijakan Daerah. Produk/Komoditas unggulan pertanian daerah Kabupaten Buleleng: (1) Tanaman Pangan: jagung, padi, kacang tanah, kacang hijau; (2) Buah dan sayur semusim: cabai besar, cabai rawit, kentang, kubis, paprika, wortel, melon, bawang merah; (3) Buah dan sayur tahunan: alpukat, durian, manggis, pepaya, anggur, mangga, rambutan, sawo; (4) Biofarmaka: kunyit, temukunci, temulawak; (5) Floriculture: anggrek, krisan, mawar; (6) Perkebunan: kopi arabica, kopi robusta, cengkeh, panili, kelapa; (7) Peternakan: sapi, babi, kerbau, kambing, ayam buras, itik, ayam petelur, itik petelur; dan (8) Perikanan: benih Bandeng, benih Kakap Putih, benih Kerapu Macan, lele dumbo, udang Vaname, garam. Model hilirisasi produk unggulan pertanian daerah memadukan prinsip mendekatkan petani/produsen dengan pasar, meningkatkan nilai tambah produk, dan mengoptimalkan peran badan usaha milik daerah, badan usaha milik desa dan koperasi.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-23

Terbitan

Bagian

Artikel