KAJIAN POTENSI DAN TATA KELOLA PARKIR DI KABUPATEN BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.70986/saraswati.v4i1.66Kata Kunci:
retribusi, pajak , parkir, PAD, Buleleng, potensiAbstrak
Kajian parkir ini dilaksanakan karena belum optimalnya pemungutan parkir di Kabupaten Buleleng. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi parkir dan merumuskan rekomendasi optimalisasi retribusi dan pajak parkir. Data dikumpulkan dengan survey, observasi lapangan, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan melalui dua phase dengan pendekatan mixed method. Phase pertama, data yang terkumpul dengan menggunakan survey dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Data yang terkumpul dari hasil wawancara, dan dokumentasi dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. Simpulan pertama, secara umum karakteristik parkir di Kabupaten Buleleng terdiri dari 2 jenis parkir, yaitu on street parking dan off street parking. Parkir tepi jalan yang sudah ditetapkan retribusinya sesuai SK Bupati Buleleng Nomor:100.3.3.2/314/HK/2024. Parkir pada lokasi khusus juga telah ditetapkan berdasarkan SK Bupati Buleleng Nomor: 100.3.3.2/315/HK/2024. Ada beberapa kondisi terkait karakteristik parkir di Kabupaten Buleleng, yaitu (1) Buleleng memiliki wilayah yang luas dan kondisi parkir yang tersebar sehingga menyulitkan untuk monitoring beberapa lokasi parkir yang potensial; (2) pengambilan retribusi parkir masih manual dan tenaga SDM masih sangat terbatas; (3) pengambilan pajak parkir masih bersifat manual sesuai dengan perhitungan pemilik usaha dan nilai ekonominya sangat kecil; (4) ada beberapa lokasi parkir yang potensial dan belum dikelola dengan baik. Kedua, kebutuhan parkir di Kabupaten Buleleng meningkat seiring dengan terjadinya pertumbuhan ekonomi, peningkatan jumlah penduduk serta sektor pariwisata yang sudah mulai menggeliat. Simpulan ketiga, potensi retribusi parkir di wilayah Kabupaten Buleleng menunjukkan bahwa terjadi gap signifikan antara pajak parkir hasil survei tim peneliti dan pajak parkir yang disetor oleh wajib pajak. Gap pajak parkir kurang lebih 89% dari potensi yang dihitung oleh tim analisis. Pada retribusi parkir terjadi gap sebesar 10%. Strategi dan rekomendasi guna meningkatkan efesiensi dan efektivitas pengelolaan parkir di Kabupaten Buleleng antara lain: (1) penambahan lokasi parkir; (2) optimalisasi pajak parkir; (3) instalasi peralatan parkir modern; (4) Perlu ada SK baru untuk pemungutan retribusi parkir khusus; (5) Roadmap optimalisasi retribusi dan pajak parkir dapat dijadikan acuan dalam perencanaan daerah untuk meningkatkan PAD Kabupaten Buleleng.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Saraswati: Jurnal Kelitbangan Kabupaten Buleleng

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.